Mengatasi Token PIN Mandiri Lock Disable

Inilah cara mengatasi Token PIN MANDIRI error Lock Disable.

Jika kita transaksi online lewat internet maka demi keamanan transfer harus menggunakan Token PIN sebagai validasinya. Sudah hampir satu bulan ini saya belum menggunakan Internet Bank Mandiri karena kebetulan bulan ini saya sedang tidak bertransaksi online baik itu belanja maupun bayar tagihan dengan transfer uang lewat Mandiri Internet.
Nah, kemarin waktu saya mau menggunakan Mandiri Internet, yaitu mau deposit pulsa dan mau transfer uang, giliran mau memasukkan pin dari Token ternyata waktu pertama kali memencet tombol merah langsung muncul error tulisan "Lock Disable". Waduh.. kenapa nih, perasaan tidak kepencet-pencet itu alat ini dan saat saya taruh di laci meja kerja juga sudah saya masukkan di packing box nya yang terbuat dari gabus dan mustahil kepencet sendiri.
Kemudian saya googling di internet untuk mencari permasalahannya. Setelah baca sana sini ternyata banyak yang menyarankan untuk langsung membawa ke Kantor Bank Mandiri atau menghubungi Customer Servicenya untuk mengatasi masalah tersebut. Saya sempat menghubungi Kantor Cabang mandiri di kota, dengan harapan dapat dipandu lewat telpon untuk mengaktifkan kembali token pin yang rusak tadi. Dan lagi-lagi pihak Mandiri juga tidak bisa membantu dan meminta saya untuk datang ke Kantor Bank Mandiri.

Dengan berat hati akhirnya siang itu saya pergi ke Kantor Cabang Bank Mandiri di kota saya, dan sekalian saya mau nabung / Setoran Tunai dari sisa uang cash yang masih saya pegang ditambah uang milik istri saya yang juga minta di masukkan ke Tabungan. Ya sudahlah, sekalian saya bawa persyaratannya yaitu :

- Buku Tabungan
- KTP
- Kartu ATM

Sampai di Bank Mandiri, begitu masuk pintu langsung disapa Satpam yang dengan basa-basi menanyakan maksud tujuan saya. Saya katakan kalau saya mau setor tunai dan mau ke Customer Service. Satpam meminta saya untuk mengambil kartu antrian dan form setoran tunai. Saya langsung ambil form setoran tunai dan ambil kartu antrian. Kemudian saya lihat di meja Customer Service tidak ada orang yang antri, maka saya langsung menuju ke sana.

Dengan basa-basi mbak CS menanyakan keperluan saya dengan sopan. Saya katakan pada CS kalau Token Pin saya Lock Disable, kemudian dia mengatakan "Ini battery nya habis mas" harus diganti dengan Token yang baru dengan biaya Rp. 100.000,- (Seratus ribu rupiah). "Alamak...! kok mahal amat mbak!, bukannya dulu cuma Rp. 20.000,- (Dua puluh ribu rupiah) saja". "Kalau bikin Token yang pertama kali memang cuma bayar  Dua puluh ribu mas tapi kalau penggantian token yang selanjutnya bayar seratus ribu". Dengan cepat saya berfikir kalau cuma batery saja bisa ganti sendiri nih. Eh.. si mbak CS sudah mengeluarkan form untuk penggantian Token. Segera saya jawab "Maaf mbak lain kali saja tidak apa-apa kan? saya mau setor uang ke teller dulu". Si Mbak CS keliatan kesal sambil berujar, "Ach.. sudah terlanjur disobek formnya, bilang aja dari tadi kalau nggak jadi !".  Wah ini CS jutek juga nih batinku. Ya sudahlah saya minta maaf lagi sambil tersenyum, "Aduh maaf banget ya mbak". Akhirnya si mbak CS pun mau tersenyum, dan akhirnya saya tidak jadi mengganti token dan langsung setor tunai di teller. Di tempat teller ternyata sudah banyak nasabah yang mengantri. Akhirnya...., setelah menunggu begitu lama tibalah giliran saya, dan selesai sudah penantian ini, setelah selesai saya pun langsung pulang.

Sampai di rumah segera saya buka token mandiri dengan cara melepas 4 baut kecil di belakang casing, baru casingnya dibuka perlahan. Saya lihat ada batery CR2032 3V, kemudian saya copot dan ganti dengan battery baru.
Waktunya untuk mengetes, Bismillahi rohmani rohim kalau nggak bisa terpaksa harus keluar uang seratus ribu. Dan Jreng...!, muncul tulisan Pin------ . Yes !, BERHASIL ! Berarti sudah sukses. Akhirnya token pin bisa digunakan lagi dan tidak jadi keluar uang seratus ribu tetapi cuma keluar uang Rp.5000,- (lima ribu rupiah) untuk beli battery saja.

(NB: saya ganti dengan battery type CR2016 dan dapat berjalan dengan baik, tetapi mungkin kurang berumur panjang walaupun bisa bertahan lebih dari 1 tahun dibandingkan dengan memakai type CR2032 yang bisa berumur lebih dari 2 tahun).

Ternyata setelah dipakai 3 tahunan, batery ini masih awet belum menunjukkan tanda-tanda mau habis.

Jadi permasalahan dan penyebab dari Token PIN error "Lock Disable" adalah kerusakan disebabkan oleh battery  mau habis atau low battery. Solusinya bisa diganti battery baru dengan biaya Rp. 5.000,- dengan dipasang sendiri atau bisa minta tolong dipasangkan oleh tukang service jam atau kalkulator, atau kalau anda tidak mau repot ya silahkan ganti Token Pin ke Bank Mandiri dengan biaya Rp. 100.000,-.

Demikian pengalaman dari tutorhebring semoga bermanfaat.